Membangun Karakter

       Karakter menjadi penting karena mempengaruhi prilaku manusia. Karakter tidak terbentuk secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pembentukan perilaku. Karakter merupakan budi pekerti atau akhlak yang masing-masing orang memiliki perbedaan. Sebagaimana disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakter adalah "tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak..." (https://kbbi.web.id/karakter )

       Karakter perlu dibangun agar mendapatkan pengalaman yang berharga untuk bekal masa depan. Pembiasaan-pembiasaan dalam rangka untuk menanamkan akhlak atau budi pekerti yang baik dapat dilakukan melalui hal-hal berikut :

1. Pembiasaan untuk selalu mengingat Allah swt, antara lain; mengawali perkuliahan dengan berdo'a, diperdengarkan lantunan ayat suci dalam beberapa menit sebelum jam pertama dimulai
2. Penanaman kedisiplinan, baik sebelum, sedang, dan setelah perkuliahan.
3. Pembiasaan untuk menghargai orang yang lebih tua, lebih muda maupun seusia
4. Penanaman sikap "andap asor"
5. Penanaman sikap selalu khusnudzon atau berprasangka baik kepada siapa pun.

      Hal yang tersebut di atas hanya sebagian kecil dari kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan membangun karakter sesorang. Dan tentu saja masih membutuhkan penjelasan yang lebih lengkap.